Rumus Bentuk Pangkat,
Akar, dan Logaritma
a. Bentuk Pangkat
1). Jika n bilangan bulat positif dan a bilangan real maka a pangkat n didefinisikan sebagai berikut :
Pengertian pangkat tersebut diperluas, yaitu untuk berlaku :
2). Sifat-sifat pengerjaan hitung bilangan berpangkat
b. Bentuk Akar
1). Jika a dan b bilangan real serta n bilangan bulat positif, maka :
2). Sifat-sifat bentuk akar.
3). Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar
c. Logaritma
1). Jika a dan b bilangan positif dengan maka berlaku :
Dari hubungan tersebut, diperoleh :
2). Sifat-sifat logaritma
1). Jika n bilangan bulat positif dan a bilangan real maka a pangkat n didefinisikan sebagai berikut :
Pengertian pangkat tersebut diperluas, yaitu untuk berlaku :
2). Sifat-sifat pengerjaan hitung bilangan berpangkat
b. Bentuk Akar
1). Jika a dan b bilangan real serta n bilangan bulat positif, maka :
2). Sifat-sifat bentuk akar.
3). Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar
c. Logaritma
1). Jika a dan b bilangan positif dengan maka berlaku :
Dari hubungan tersebut, diperoleh :
2). Sifat-sifat logaritma
a. matrik
matrik dalam
matematika merupakan kumpulan bilangan, simbol atau ekspresi berbentuk persegi
panjang yang disusun menurut baris dan kolom. Bilangan-bilangan yang terdapat
pada suatu matriks disebut dengan elemen atau disebut juga anggota dari suatu
matriks. Contoh matriks dengan 2 baris dan 3 kolom yaitu sebagai berikut
Matriks banyak
dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan matematika misalnya
dalam menemukan solusi masalah persamaan linear, transformasi linear yakni
bentuk umum dari fungsi linear contohnya rotasi dalam 3 dimensi. Matriks juga
seperti variabel biasa, sehingga matrikspun dapat dimanipulasi misalnya
dikalikan, dijumlah, dikurangkan, serta didekomposisikan. Menggunakan
representasi matriks, perhitungan dapat dilakukan dengan lebih terstruktur.
adversitemens
Operasi Dasar Matriks :
1. Penjumlahan dan Pengurangan Matriks
Penjumlahan serta pengurangan dalam matriks
hanya dapat dilakukan apabila kedua matriks mempunyai ukuran atau tipe yang
sama. Elemen-elemen dalam suatu matriks yang dijumlahkan atau dikurangan yaitu
elemen yang memilki posisi/letak yang sama.
representasi dekoratifnya sebagai berikut
2. Perkalian Skalar
Perkalian matriks dilakukan dengan cara tiap
baris dikalikan dengan tiap kolom, selanjutnya dijumlahkan pada kolom yang sama
contoh perhitungan :
Ordo
suatu matriks merupakan bilangan yang menunjukan banyaknya baris (m) dan
banyaknya kolom (n). Sebagai contoh : merupakan
matriks berordo 3×2
Matriks
Identitas
Matriks Identitas adalah matriks yang anggota
pada diagonal utamanya selalu 1
Matriks
Transpose (At)
Matriks transpose merupakan matriks yang
mengalami pertukaran elemen dari kolom menjadi baris atau sebaliknya. Contoh :
Contoh – contoh :
1. Kesamaan Dua Matriks
Tentukan nilai 2x-y+5z!
Jawab:
Determinan
Suatu Matriks
Untuk menentukan determinan dari suatu
matriks dapat digunakan beberapa cara :
1.
Misalnya terdapat matriks yang
berordo 2×2 dalam menentukan determinan dari matrikas A yang biasa ditulis |A|
adalah
2. Metode Sarrus
Ubah matriks dalam bentuk seperti diatas
selanjutnya perhitungannya dengan cara menambahkan elemen dari kiri atas
kekanan bawah (mulai dari a → e → i, b → f → g, dan c → d → h) kemudian
dikurangi dengan elemen dari kanan atas kekiri bawah (mulai dari c → e →
g, a → f → h, dan b → d → i) maka akan menjadi
Sebagai contohnya
3. Metode Ekspansi Baris dan Kolom
Matriks
Singular
Matriks Singular yaitu matriks yang nilai
determinannya 0.
Sebagai contoh
Jika A matriks singular, tentukan nilai x!
Jawab:
Invers
Matriks
Sifat-sifat
dari invers suatu matriks :
Persamaan
Matriks
Tentukan X matriks dari persamaan:
·
Jika diketahui matriks A.X=B
·
Jika diketahui matriks X.A=B
Integral adalah
sebuah konsep penjumlahan secara berkesinambungan dalam matematika,
dan bersama dengan inversnya,diferensiasi, adalah satu dari dua operasi utama dalam kalkulus.
Integral dikembangkan menyusul dikembangkannya masalah dalam diferensiasi di
mana matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang
berkebalikan dengan solusi diferensiasi. Lambang integral adalah
Bila diberikan suatu fungsi f dari variabel real x dengan interval [a, b] dari
sebuah garis lurus, maka integral tertentu
didefinisikan sebagai area yang
dibatasi oleh kurva f,
sumbu-x, sumbu-y dan garis vertikal x = a dan x = b,
dengan area yang berada di atas sumbu-x bernilai positif dan area
di bawah sumbu-x bernilai negatif.
Kata integral juga dapat digunakan untuk
merujuk pada antiturunan, sebuah fungsi F yang turunannya
adalah fungsi f. Pada kasus ini, maka disebut sebagai integral
tak tentu dan notasinya ditulis sebagai:
Prinsip-prinsip dan teknik integrasi dikembangkan terpisah
oleh Isaac Newton dan Gottfried
Leibniz pada akhir abad ke-17. Melaluiteorema fundamental kalkulus yang
mereka kembangkan masing-masing, integral terhubung dengan diferensial:
jika f adalah fungsi kontinu yang terdefinisi pada
sebuah interval tertutup [a, b],
maka, jika antiturunan F dari f diketahui,
maka integral tertentu dari f pada interval tersebut dapat
didefinisikan sebagai:
Pengertian
Limit Fungsi. Limit Fungsiyang dimaksud adalah "limit
fungsi aljabar"
dan "limit fungsi trigonometri" yang akan dibahas pada artikel
lainnya. Dalam matematika, limit merupakan nilai hampiran suatu variabel pada
suatu bilangan real. Berikut adalah notasi limit.
Definisi/Pengertian Limit Fungsi
Berikut definisi/pengertian dari limit fungsi :
Misalkan ff sebuah fungsi f:R→Rf:R→R dan misalkan LL dan aa bilangan real.
limx→af(x)=Llimx→af(x)=L jika dan hanya jika f(x)f(x) mendekati LL untuk semua xx mendekati aa .
Cara Membaca notasi limit fungsi :
limx→af(x)=Llimx→af(x)=L dibaca limit fungsi f(x)f(x) untuk xx mendekati aa sama dengan LL .
Misalkan ff sebuah fungsi f:R→Rf:R→R dan misalkan LL dan aa bilangan real.
limx→af(x)=Llimx→af(x)=L jika dan hanya jika f(x)f(x) mendekati LL untuk semua xx mendekati aa .
Cara Membaca notasi limit fungsi :
limx→af(x)=Llimx→af(x)=L dibaca limit fungsi f(x)f(x) untuk xx mendekati aa sama dengan LL .
Penyelesaian limit fungsi
Untuk menentukan nilai limit suatu fungsi, ada beberapa cara :
1). Metode Numerik
2). Subsitusi
3). Pemfaktoran
4). Kali sekawannya
5). Menggunakan Turunan
Pada artikel Pengertian limit fungsi ini, kita akan menggunakan metode numerik saja. Metode numerik maksudnya suatu metode penghitungan limit dengan cara substitusi dari ruas kiri dan ruas kanan dengan beberapa angka yang kita daftar dalam bentuk tabel. Hanya saja cara ini kurang efektif karena akan memakan waktu yang lebih lama untuk membuat suatu tabel.
1). Metode Numerik
2). Subsitusi
3). Pemfaktoran
4). Kali sekawannya
5). Menggunakan Turunan
Pada artikel Pengertian limit fungsi ini, kita akan menggunakan metode numerik saja. Metode numerik maksudnya suatu metode penghitungan limit dengan cara substitusi dari ruas kiri dan ruas kanan dengan beberapa angka yang kita daftar dalam bentuk tabel. Hanya saja cara ini kurang efektif karena akan memakan waktu yang lebih lama untuk membuat suatu tabel.
Contoh
:
1). Tentukan nilai limit fungsi f(x)=x+1f(x)=x+1 untuk xx mendekati 2?
Penyelesaian :
*). Bentuk soal bisa ditulis : limx→2(x+1)=...?limx→2(x+1)=...?
*). Dengan metode numerik, kita pilih nilai xx yang mendekati 2 dari kiri dan kanan lalu kita substitusi ke fungsi (x+1)(x+1) , hasilnya terlihat pada tabel berikut.
1). Tentukan nilai limit fungsi f(x)=x+1f(x)=x+1 untuk xx mendekati 2?
Penyelesaian :
*). Bentuk soal bisa ditulis : limx→2(x+1)=...?limx→2(x+1)=...?
*). Dengan metode numerik, kita pilih nilai xx yang mendekati 2 dari kiri dan kanan lalu kita substitusi ke fungsi (x+1)(x+1) , hasilnya terlihat pada tabel berikut.
*).
Dari tabel di atas, terlihat bahwa dari ruas kiri 2, nilai fungsinya mendekati
2,999 . Dan dari ruas kanan 2, nilai fungsinya mendekati 3,001. Ini artinya
nilai limit fungsi f(x)=x+1f(x)=x+1 untuk xx mendekati 2 adalah 3. Sehingga nilai limx→2(x+1)=3limx→2(x+1)=3 .
*). Berikut grafik beserta nilai limitnya.
*). Berikut grafik beserta nilai limitnya.
Syarat suatu Fungsi Mempunyai Limit di titik tertentu
Suatu limit dikatakan ada jika limit tersebut memiliki limit kiri dan limit
kanan yang sama. Limit kiri adalah pendekatan nilai fungsi real dari
sebelah kiri yang dinotasikan limx→a−f(x)limx→a−f(x) . Sedangkan limit
kanan adalah pendekatan nilai fungsi real dari sebelah kanan yang dinotasikanlimx→a+f(x)limx→a+f(x) .
Artinya, jika nilai limx→a−f(x)=Llimx→a−f(x)=L dan limx→a+f(x)=Llimx→a+f(x)=L , maka nilai limx→a−f(x)=limx→af(x)=limx→a+f(x)=Llimx→a−f(x)=limx→af(x)=limx→a+f(x)=L atau limx→af(x)=Llimx→af(x)=L .
Artinya, jika nilai limx→a−f(x)=Llimx→a−f(x)=L dan limx→a+f(x)=Llimx→a+f(x)=L , maka nilai limx→a−f(x)=limx→af(x)=limx→a+f(x)=Llimx→a−f(x)=limx→af(x)=limx→a+f(x)=L atau limx→af(x)=Llimx→af(x)=L .
Berikut deskripsi ada tidaknya limit suatu fungsi f(x)f(x) untuk xx mendekati cc .
Dari gambar grafik di
atas,
*). Gambar A : mempunyai limit karena limit kiri sama dengan limit kanan.
*). Gambar B : tidak mempunyai limit karena limit kiri tidak sama dengan limit kanan.
*). Gambar C : mempunyai limit karena limit kiri sama dengan limit kanan.
*). Gambar D : tidak mempunyai limit karena limit kiri tidak sama dengan limit kanan.
*). Gambar A : mempunyai limit karena limit kiri sama dengan limit kanan.
*). Gambar B : tidak mempunyai limit karena limit kiri tidak sama dengan limit kanan.
*). Gambar C : mempunyai limit karena limit kiri sama dengan limit kanan.
*). Gambar D : tidak mempunyai limit karena limit kiri tidak sama dengan limit kanan.
Contoh
:
2). Apakah fungsi berikut ini mempunyai limit atau tidak :
f(x)={x2x+1jikajikax≤1x>1f(x)={x2jikax≤1x+1jikax>1
untuk xx mendekati 1.?
penyelesaian :
*). Keterangan fungsi :
Jika nilai x≤1x≤1 maka berlaku f(x)=x2f(x)=x2
Jika nilai x>1x>1 maka berlaku f(x)=x+1f(x)=x+1
*). Tabel pendekatan dari kiri dan dari kanan untuk xx mendekati 1.
2). Apakah fungsi berikut ini mempunyai limit atau tidak :
f(x)={x2x+1jikajikax≤1x>1f(x)={x2jikax≤1x+1jikax>1
untuk xx mendekati 1.?
penyelesaian :
*). Keterangan fungsi :
Jika nilai x≤1x≤1 maka berlaku f(x)=x2f(x)=x2
Jika nilai x>1x>1 maka berlaku f(x)=x+1f(x)=x+1
*). Tabel pendekatan dari kiri dan dari kanan untuk xx mendekati 1.
*).
Analisa hasil limit kiri dan limit kanan dari tabel.
Limit Kiri : dari kiri mendekati satu, nilai limitnya mendekati 0,998 = 1 atau limx→1−f(x)=1limx→1−f(x)=1
Limit Kanan : dari kanan mendekati satu, nilai limitnya mendekati 2,001 = 2 atau limx→1+f(x)=2limx→1+f(x)=2
Karnena nilai limit kiri dan kananya tidak sama, maka fungsi f(x)={x2x+1jikajikax≤1x>1f(x)={x2jikax≤1x+1jikax>1 untuk xxmendekati 1 tidak mempunyai limit.
*). Grafik fungsi f(x)f(x) untuk xx mendekati 1.
Limit Kiri : dari kiri mendekati satu, nilai limitnya mendekati 0,998 = 1 atau limx→1−f(x)=1limx→1−f(x)=1
Limit Kanan : dari kanan mendekati satu, nilai limitnya mendekati 2,001 = 2 atau limx→1+f(x)=2limx→1+f(x)=2
Karnena nilai limit kiri dan kananya tidak sama, maka fungsi f(x)={x2x+1jikajikax≤1x>1f(x)={x2jikax≤1x+1jikax>1 untuk xxmendekati 1 tidak mempunyai limit.
*). Grafik fungsi f(x)f(x) untuk xx mendekati 1.
Jadi,
fungsi f(x)={x2x+1jikajikax≤1x>1f(x)={x2jikax≤1x+1jikax>1 untuk xx mendekati 1 tidak mempunyai limit.
a. Bentuk Pangkat
1). Jika n bilangan bulat positif dan a bilangan real maka a pangkat n didefinisikan sebagai berikut :
Pengertian pangkat tersebut diperluas, yaitu untuk berlaku :
2). Sifat-sifat pengerjaan hitung bilangan berpangkat
b. Bentuk Akar
1). Jika a dan b bilangan real serta n bilangan bulat positif, maka :
2). Sifat-sifat bentuk akar.
3). Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar
c. Logaritma
1). Jika a dan b bilangan positif dengan maka berlaku :
Dari hubungan tersebut, diperoleh :
2). Sifat-sifat logaritma
1). Jika n bilangan bulat positif dan a bilangan real maka a pangkat n didefinisikan sebagai berikut :
Pengertian pangkat tersebut diperluas, yaitu untuk berlaku :
2). Sifat-sifat pengerjaan hitung bilangan berpangkat
b. Bentuk Akar
1). Jika a dan b bilangan real serta n bilangan bulat positif, maka :
2). Sifat-sifat bentuk akar.
3). Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar
c. Logaritma
1). Jika a dan b bilangan positif dengan maka berlaku :
Dari hubungan tersebut, diperoleh :
2). Sifat-sifat logaritma
a. matrik
matrik dalam
matematika merupakan kumpulan bilangan, simbol atau ekspresi berbentuk persegi
panjang yang disusun menurut baris dan kolom. Bilangan-bilangan yang terdapat
pada suatu matriks disebut dengan elemen atau disebut juga anggota dari suatu
matriks. Contoh matriks dengan 2 baris dan 3 kolom yaitu sebagai berikut
Matriks banyak
dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan matematika misalnya
dalam menemukan solusi masalah persamaan linear, transformasi linear yakni
bentuk umum dari fungsi linear contohnya rotasi dalam 3 dimensi. Matriks juga
seperti variabel biasa, sehingga matrikspun dapat dimanipulasi misalnya
dikalikan, dijumlah, dikurangkan, serta didekomposisikan. Menggunakan
representasi matriks, perhitungan dapat dilakukan dengan lebih terstruktur.
adversitemens
Operasi Dasar Matriks :
1. Penjumlahan dan Pengurangan Matriks
Penjumlahan serta pengurangan dalam matriks
hanya dapat dilakukan apabila kedua matriks mempunyai ukuran atau tipe yang
sama. Elemen-elemen dalam suatu matriks yang dijumlahkan atau dikurangan yaitu
elemen yang memilki posisi/letak yang sama.
representasi dekoratifnya sebagai berikut
2. Perkalian Skalar
Perkalian matriks dilakukan dengan cara tiap
baris dikalikan dengan tiap kolom, selanjutnya dijumlahkan pada kolom yang sama
contoh perhitungan :
Ordo
suatu matriks merupakan bilangan yang menunjukan banyaknya baris (m) dan
banyaknya kolom (n). Sebagai contoh : merupakan
matriks berordo 3×2
Matriks
Identitas
Matriks Identitas adalah matriks yang anggota
pada diagonal utamanya selalu 1
Matriks
Transpose (At)
Matriks transpose merupakan matriks yang
mengalami pertukaran elemen dari kolom menjadi baris atau sebaliknya. Contoh :
Contoh – contoh :
1. Kesamaan Dua Matriks
Tentukan nilai 2x-y+5z!
Jawab:
Determinan
Suatu Matriks
Untuk menentukan determinan dari suatu
matriks dapat digunakan beberapa cara :
1.
Misalnya terdapat matriks yang
berordo 2×2 dalam menentukan determinan dari matrikas A yang biasa ditulis |A|
adalah
2. Metode Sarrus
Ubah matriks dalam bentuk seperti diatas
selanjutnya perhitungannya dengan cara menambahkan elemen dari kiri atas
kekanan bawah (mulai dari a → e → i, b → f → g, dan c → d → h) kemudian
dikurangi dengan elemen dari kanan atas kekiri bawah (mulai dari c → e →
g, a → f → h, dan b → d → i) maka akan menjadi
Sebagai contohnya
3. Metode Ekspansi Baris dan Kolom
Matriks
Singular
Matriks Singular yaitu matriks yang nilai
determinannya 0.
Sebagai contoh
Jika A matriks singular, tentukan nilai x!
Jawab:
Invers
Matriks
Sifat-sifat
dari invers suatu matriks :
Persamaan
Matriks
Tentukan X matriks dari persamaan:
·
Jika diketahui matriks A.X=B
·
Jika diketahui matriks X.A=B
Integral adalah
sebuah konsep penjumlahan secara berkesinambungan dalam matematika,
dan bersama dengan inversnya,diferensiasi, adalah satu dari dua operasi utama dalam kalkulus.
Integral dikembangkan menyusul dikembangkannya masalah dalam diferensiasi di
mana matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang
berkebalikan dengan solusi diferensiasi. Lambang integral adalah
Bila diberikan suatu fungsi f dari variabel real x dengan interval [a, b] dari
sebuah garis lurus, maka integral tertentu
didefinisikan sebagai area yang
dibatasi oleh kurva f,
sumbu-x, sumbu-y dan garis vertikal x = a dan x = b,
dengan area yang berada di atas sumbu-x bernilai positif dan area
di bawah sumbu-x bernilai negatif.
Kata integral juga dapat digunakan untuk
merujuk pada antiturunan, sebuah fungsi F yang turunannya
adalah fungsi f. Pada kasus ini, maka disebut sebagai integral
tak tentu dan notasinya ditulis sebagai:
Prinsip-prinsip dan teknik integrasi dikembangkan terpisah
oleh Isaac Newton dan Gottfried
Leibniz pada akhir abad ke-17. Melaluiteorema fundamental kalkulus yang
mereka kembangkan masing-masing, integral terhubung dengan diferensial:
jika f adalah fungsi kontinu yang terdefinisi pada
sebuah interval tertutup [a, b],
maka, jika antiturunan F dari f diketahui,
maka integral tertentu dari f pada interval tersebut dapat
didefinisikan sebagai:
Pengertian
Limit Fungsi. Limit Fungsiyang dimaksud adalah "limit
fungsi aljabar"
dan "limit fungsi trigonometri" yang akan dibahas pada artikel
lainnya. Dalam matematika, limit merupakan nilai hampiran suatu variabel pada
suatu bilangan real. Berikut adalah notasi limit.
Definisi/Pengertian Limit Fungsi
Berikut definisi/pengertian dari limit fungsi :
Misalkan ff sebuah fungsi f:R→Rf:R→R dan misalkan LL dan aa bilangan real.
limx→af(x)=Llimx→af(x)=L jika dan hanya jika f(x)f(x) mendekati LL untuk semua xx mendekati aa .
Cara Membaca notasi limit fungsi :
limx→af(x)=Llimx→af(x)=L dibaca limit fungsi f(x)f(x) untuk xx mendekati aa sama dengan LL .
Misalkan ff sebuah fungsi f:R→Rf:R→R dan misalkan LL dan aa bilangan real.
limx→af(x)=Llimx→af(x)=L jika dan hanya jika f(x)f(x) mendekati LL untuk semua xx mendekati aa .
Cara Membaca notasi limit fungsi :
limx→af(x)=Llimx→af(x)=L dibaca limit fungsi f(x)f(x) untuk xx mendekati aa sama dengan LL .
Penyelesaian limit fungsi
Untuk menentukan nilai limit suatu fungsi, ada beberapa cara :
1). Metode Numerik
2). Subsitusi
3). Pemfaktoran
4). Kali sekawannya
5). Menggunakan Turunan
Pada artikel Pengertian limit fungsi ini, kita akan menggunakan metode numerik saja. Metode numerik maksudnya suatu metode penghitungan limit dengan cara substitusi dari ruas kiri dan ruas kanan dengan beberapa angka yang kita daftar dalam bentuk tabel. Hanya saja cara ini kurang efektif karena akan memakan waktu yang lebih lama untuk membuat suatu tabel.
1). Metode Numerik
2). Subsitusi
3). Pemfaktoran
4). Kali sekawannya
5). Menggunakan Turunan
Pada artikel Pengertian limit fungsi ini, kita akan menggunakan metode numerik saja. Metode numerik maksudnya suatu metode penghitungan limit dengan cara substitusi dari ruas kiri dan ruas kanan dengan beberapa angka yang kita daftar dalam bentuk tabel. Hanya saja cara ini kurang efektif karena akan memakan waktu yang lebih lama untuk membuat suatu tabel.
Contoh
:
1). Tentukan nilai limit fungsi f(x)=x+1f(x)=x+1 untuk xx mendekati 2?
Penyelesaian :
*). Bentuk soal bisa ditulis : limx→2(x+1)=...?limx→2(x+1)=...?
*). Dengan metode numerik, kita pilih nilai xx yang mendekati 2 dari kiri dan kanan lalu kita substitusi ke fungsi (x+1)(x+1) , hasilnya terlihat pada tabel berikut.
1). Tentukan nilai limit fungsi f(x)=x+1f(x)=x+1 untuk xx mendekati 2?
Penyelesaian :
*). Bentuk soal bisa ditulis : limx→2(x+1)=...?limx→2(x+1)=...?
*). Dengan metode numerik, kita pilih nilai xx yang mendekati 2 dari kiri dan kanan lalu kita substitusi ke fungsi (x+1)(x+1) , hasilnya terlihat pada tabel berikut.
*).
Dari tabel di atas, terlihat bahwa dari ruas kiri 2, nilai fungsinya mendekati
2,999 . Dan dari ruas kanan 2, nilai fungsinya mendekati 3,001. Ini artinya
nilai limit fungsi f(x)=x+1f(x)=x+1 untuk xx mendekati 2 adalah 3. Sehingga nilai limx→2(x+1)=3limx→2(x+1)=3 .
*). Berikut grafik beserta nilai limitnya.
*). Berikut grafik beserta nilai limitnya.
Syarat suatu Fungsi Mempunyai Limit di titik tertentu
Suatu limit dikatakan ada jika limit tersebut memiliki limit kiri dan limit
kanan yang sama. Limit kiri adalah pendekatan nilai fungsi real dari
sebelah kiri yang dinotasikan limx→a−f(x)limx→a−f(x) . Sedangkan limit
kanan adalah pendekatan nilai fungsi real dari sebelah kanan yang dinotasikanlimx→a+f(x)limx→a+f(x) .
Artinya, jika nilai limx→a−f(x)=Llimx→a−f(x)=L dan limx→a+f(x)=Llimx→a+f(x)=L , maka nilai limx→a−f(x)=limx→af(x)=limx→a+f(x)=Llimx→a−f(x)=limx→af(x)=limx→a+f(x)=L atau limx→af(x)=Llimx→af(x)=L .
Artinya, jika nilai limx→a−f(x)=Llimx→a−f(x)=L dan limx→a+f(x)=Llimx→a+f(x)=L , maka nilai limx→a−f(x)=limx→af(x)=limx→a+f(x)=Llimx→a−f(x)=limx→af(x)=limx→a+f(x)=L atau limx→af(x)=Llimx→af(x)=L .
Berikut deskripsi ada tidaknya limit suatu fungsi f(x)f(x) untuk xx mendekati cc .
Dari gambar grafik di
atas,
*). Gambar A : mempunyai limit karena limit kiri sama dengan limit kanan.
*). Gambar B : tidak mempunyai limit karena limit kiri tidak sama dengan limit kanan.
*). Gambar C : mempunyai limit karena limit kiri sama dengan limit kanan.
*). Gambar D : tidak mempunyai limit karena limit kiri tidak sama dengan limit kanan.
*). Gambar A : mempunyai limit karena limit kiri sama dengan limit kanan.
*). Gambar B : tidak mempunyai limit karena limit kiri tidak sama dengan limit kanan.
*). Gambar C : mempunyai limit karena limit kiri sama dengan limit kanan.
*). Gambar D : tidak mempunyai limit karena limit kiri tidak sama dengan limit kanan.
Contoh
:
2). Apakah fungsi berikut ini mempunyai limit atau tidak :
f(x)={x2x+1jikajikax≤1x>1f(x)={x2jikax≤1x+1jikax>1
untuk xx mendekati 1.?
penyelesaian :
*). Keterangan fungsi :
Jika nilai x≤1x≤1 maka berlaku f(x)=x2f(x)=x2
Jika nilai x>1x>1 maka berlaku f(x)=x+1f(x)=x+1
*). Tabel pendekatan dari kiri dan dari kanan untuk xx mendekati 1.
2). Apakah fungsi berikut ini mempunyai limit atau tidak :
f(x)={x2x+1jikajikax≤1x>1f(x)={x2jikax≤1x+1jikax>1
untuk xx mendekati 1.?
penyelesaian :
*). Keterangan fungsi :
Jika nilai x≤1x≤1 maka berlaku f(x)=x2f(x)=x2
Jika nilai x>1x>1 maka berlaku f(x)=x+1f(x)=x+1
*). Tabel pendekatan dari kiri dan dari kanan untuk xx mendekati 1.
*).
Analisa hasil limit kiri dan limit kanan dari tabel.
Limit Kiri : dari kiri mendekati satu, nilai limitnya mendekati 0,998 = 1 atau limx→1−f(x)=1limx→1−f(x)=1
Limit Kanan : dari kanan mendekati satu, nilai limitnya mendekati 2,001 = 2 atau limx→1+f(x)=2limx→1+f(x)=2
Karnena nilai limit kiri dan kananya tidak sama, maka fungsi f(x)={x2x+1jikajikax≤1x>1f(x)={x2jikax≤1x+1jikax>1 untuk xxmendekati 1 tidak mempunyai limit.
*). Grafik fungsi f(x)f(x) untuk xx mendekati 1.
Limit Kiri : dari kiri mendekati satu, nilai limitnya mendekati 0,998 = 1 atau limx→1−f(x)=1limx→1−f(x)=1
Limit Kanan : dari kanan mendekati satu, nilai limitnya mendekati 2,001 = 2 atau limx→1+f(x)=2limx→1+f(x)=2
Karnena nilai limit kiri dan kananya tidak sama, maka fungsi f(x)={x2x+1jikajikax≤1x>1f(x)={x2jikax≤1x+1jikax>1 untuk xxmendekati 1 tidak mempunyai limit.
*). Grafik fungsi f(x)f(x) untuk xx mendekati 1.
Jadi,
fungsi f(x)={x2x+1jikajikax≤1x>1f(x)={x2jikax≤1x+1jikax>1 untuk xx mendekati 1 tidak mempunyai limit.
Dikutip
dari berbagai artikel
Dikutip
dari berbagai artikel
0 Komentar